Komunitas Maritim Indonesia
Komunitas Maritim Indonesia

Prof. Geoffrey Till Ingatkan Faktor ‘Sea Power’ pada Masalah Laut China Selatan

Prof Geoffrey Till saat berbincang bersama Danseskoal Laksda TNI Amarulla Octavian.

 

Jakarta (Samudranesia) – Sejumlah 175 Perwira Mahasiswa Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-58 TA. 2020 yang terdiri dari 161 Perwira Mahasiswa TNI AL, 2 Perwira Mahasiswa TNI AD, 2 Perwira Mahasiswa TNI AU, 2 Perwira Mahasiswa Polri, 8 Perwira Mahasiswa Negara Sahabat (Arab Saudi, Australia, China, India, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam), mengikuti Kuliah Umum yang diberikan oleh Professor Geoffrey Till (Advisor Maritime Security Programme, RSIS Singapore), bertempat di Amphiteater Gedung Samadikun Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.

Kuliah Umum dengan tema “Maritime Dynamic in The Indo-Pacific Region Theory and Practice” itu turut dihadiri Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., Wadan Seskoal Laksamana Pertama TNI Tatit Eko W., S.E., M. Tr (Han), Kabiro Informatika Dewan Ketahanan Nasional Laksamana Pertama TNI Gregorius Agung W.D., M.Tr (Han), para Pejabat Utama, para Patun dan Dosen Seskoal, para Perwira dan PNS Sederajat Seskoal, serta diikuti oleh para Peserta Program Seat In yang berasal dari Litbang Persatuan Maritim Muda Indonesia, Mahasiswa Prodi Kriminologi Universitas Indonesia, Mahasiswa Prodi Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Mahasiswa Prodi Ilmu Pendidikan UHAMKA, Mahasiswa Prodi MIPA Kemaritiman STKIP, Mahasiswa Prodi Ilmu Filsafat Universitas Negeri Jakarta,  Maritime Security Operative, Pamen TNI AL, Indonesia Special Force, International Security Analyst Universitas Indonesia, Mahasiswa Prodi HI Mahasiswa UNPAD Bandung dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Dalam Kuliah Umum ini, Professor Geoffrey Till memaparkan mengenai beberapa hal terkait pentingnya menjaga kedaulatan Negara dengan memandaatkan faktor Sea Power. Banyak hal dan faktor yang menjadi perhatian dari Professor Geoffrey Till terlebih saat ini yang sedang menjadi sorotan terkait permasalahan di Laut China Selatan.

Di antara instrumen yang dipaparkannya mengenai faktor sea power sebuah negara ialah terkait karakter pemerintah dan masyarakatnya, yang harus memiliki kepedulian terhadap maritim.

Prof. Till mengingatkan kita untuk menyadari pentingnya sebuah pulau atau bahkan sebuah karang terhadap bagaimana kita mengimplementasikan dan memegang teguh kedaulatan kita di domain maritim.

Lebih lanjut, dia mengurai perkembangan teknologi seperti autonomous systems, artificial intelligence, big data, cyber dan juga teknologi persenjataan berpengaruh signifikan terhadap bagaimana battle system suatu negara dan juga bagaimana manusia berhadapan dengan krisis.

Pembahasan ini timing-nya semakin pas dengan insiden di Natuna beberapa waktu lalu, yang sebetulnya adalah contoh konkret dan aktual akan pentingnya sebuah pulau terhadap suatu negara dan kawasan.

Usai paparan, selanjutnya Professor Geoffrey Till membuka sesi tanya jawab dan disambut dengan penuh antusias oleh Perwira Mahasiswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-58 dan peserta Program Seat In dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada Professor Geoffrey Till. Kegiatan diakhiri dengan pemberian Plakat dan pemberian buku hasil karya tulis Danseskoal. (Tyo)

 

Article Link : http://samudranesia.id/prof-geoffrey-till-ingatkan-faktor-sea-power-pada-masalah-laut-china-selatan/


Older Post Newer Post


Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published